Halaman

puisi 1

Rabu, 23 Juli 2025

puisi 1



Pelukan Ibu


Dalam pelukmu, dunia menjadi tenang,

Deru resah pun perlahan hilang.

Tatapan matamu penuh kasih,

Menghapus letih, menumbuhkan gigih.


Langkahmu tak pernah minta dipuji,

Namun jejaknya abadi di hati.

Kau ajarkan sabar tanpa suara,

Kau tunjukkan cinta tanpa syarat apa-apa.


Ketika dunia terasa berat,

Namamu jadi doa yang paling cepat.

Ibu, engkaulah pelita sejati,

Yang tak pernah padam, meski diri teruji.


Maafkan aku jika kadang lupa,

Bahwa surga ada di bawah telapak kakimu, ibu tercinta.

Doaku tak pernah jauh darimu,

Semoga Tuhan selalu menjagamu.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar